Najib Qodratullah Soroti Penerapan SPI untuk Perbaikan Tata Kelola Anggaran Kementan
Anggota BAKN DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah, saat mengikuti pertemuan di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/11/2024). Foto: Nadya/vel
PARLEMENTARIA, Bandung – Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah, menegaskan pentingnya peningkatan kinerja melalui penerapan Sistem Pengendalian Internal (SPI). Menurutnya, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus diminimalkan guna mendukung target pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.
"Kita harus terus meningkatkan hal-hal positif, termasuk dalam hal SPI. Saya berharap kementerian terkait terus memperbarui dan menyempurnakan sistem ini hingga tidak ada lagi temuan. Ini merupakan bentuk dukungan kami dari BAKN terhadap pemerintah, khususnya dalam mengejar target program swasembada pangan. Kami juga mendorong seluruh entitas dan mitra kerja untuk meningkatkan tata kelola keuangannya masing-masing. Salah satu yang menjadi perhatian kami saat ini adalah Kementan, terkait SPI sebagai rekomendasi dari LHP BPK," ujar Najib kepada Parlementaria di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/11/2024).
Najib juga menyoroti pentingnya kepatuhan, efektivitas, dan efisiensi anggaran, termasuk ketepatan waktu dalam merealisasikan anggaran. Ia menekankan bahwa penerapan tata kelola anggaran yang baik akan meningkatkan kualitas realisasi anggaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
"Dengan meningkatnya kinerja, tentu akan meningkatkan outcome juga. Kita melihat bahwa Kementan tahun ini mendapatkan opini WDP dalam LHP BPK, padahal pada tahun sebelumnya memperoleh WTP. Kita dorong agar Kementan dapat kembali meraih opini WTP dengan menyelesaikan dan menindaklanjuti rekomendasi BPK secepatnya," tutup Najib. (ndy/aha)